Membuat Larutan Pengawet Bonsai
25 Februari 2015
Catatan Ringan. 3 syarat bonsai adalah kerdil (relatif kecil dibanding tanaman alaminya), berbentuk indah dan alami, tua atau nampak tua. Untuk menjadikan bonsai nampak tua antara lain dengan mematikan sebagian batang atau cabangnya. Bagian batang atau cabang mati tersebut harus diawetkan agar tidak lapuk karena jamur dan rayap. Cara pengawetan adalah dengan mengoleskan larutan obat pengawet pada bagian kayu yang mati. Obat pengawet bisa kita buat sendiri dengan bahan kapur, belerang dan terusi.
Cara Membuat Obat Pengawet Bonsai:
Siapkan kapur, belerang dan terusi dengan perbandingan 6:3:1 bagian.
Campur semua bahan dan larutkan dengan air secukupnya kemudian rebus dengan kompor sampai larut jadi satu.
Dinginkan larutan dan diamkan selama sehari sampai terlihat ada endapan.
Ambil cairan bagian atas dan buang endapannya.
Simpan larutan dalam botol kaca agar bisa disimpan lama.
Cara Pemakaian:
Oleskan cairan pengawet menggunakan kuas pada bagaian kayu yang dimatikan, barhati-hatilah jangan sampai mengenai bagian lain seperti media tanam.
Lakukan pengolesan ini pada saat terik matahari agar cepat kering dan obat menempel dengan baik.
Lakukan proses ini setiap 6 bulan sekali selama 2 tahun.
Kayu yang diolesi akan terlihat berwarna putih dan lama kelamaan akan luntur dan kembali menjadi warna alaminya.
7 Comments
hidup bonsai…
Terusi itu bahan apa yha?bisa di beli dmana?
thanks
menarik…
Comment inI makasih ilmunya
terusi itu apa kk
Twrusi ato prusi dfn rumus kimia CuSO4 banyak dijual di Apitik ato skrng online banyak
Saya beli lime sulfur ketika saya gunakan hasilnya coklat. Penyebabnya apa ya gan?