Catatan Ringan. Wanita muslimah pertama yang menggambarkan ciri-ciri Nabi Muhammad SAW adalah ‘Atikah binti Khalid RA Beliau adalah seorang sahabat yang terkenal dengan kefasihan dan keindahan ungkapannya. Rasulullah SAW pernah singgah di rumahnya ketika berhijrah dari Mekkah menuju Madinah. Bukti keindahan dan kefasihan bahasanya adalah ketika beliau menggambarkan ciri-ciri tentang Nabi Muhammad SAW secara mendetail dan dalam bentuk susunan kata yang sangat indah.
Dia berkata: “Dia adalah seorang lelaki yang tampak bercahaya dengan pancaran sinar dari dalam tubuhnya, raut wajahnya bersih kemilauan, budi pekertinya sangat baik, wajahnya tampan dan kelihatan gagah. Kedua matanya sangat lebar dan berwarna hitam. Suaranya agak serak dan parau. Dia bukanlah orang yang terlalu tinggi menjulang dan juga bukan orang yang berukuran pendek bulat. Rambutnya sangat hitam warnanya dan bukan keriting ikal, bukan juga jenis rambut lurus. Lehernya agak panjang dan janggutnya agak kebal.
Apabila dia berjalan bagaikan orang yang berjalan turun dari atas, seakan dia turun dari atas bukit. Apabila dia berdiam diri, maka terpancar kewibawaan yang sangat mengagumkan. Apabila dia berbicara, maka terpancar pengaruh yang sangat tinggi yang diselimuti keceriaan. Segala yang keluar dari mulutnya sangat indah, terpisah denganjelas, dia sedikit bicara dan tidak mengeluarkan katakata yang tidak ada faedahnya, bagaikan sebuah pohon yang terIetak di tengah-tengah dan diapit oleh dua pohon yang sama-sama tinggi.
Dia memiliki raut wajah yang paling bagus dibandingkan dengan dua orang yang datang bersamanya. Aku Iihat dia memiliki kedudukan terhormat bagi mereka. Kedua sahabatnya selalu menjaga dan memerhatikannya. Apabila dia menyatakan sesuatu, maka keduanya mendengarkan dengan saksama. Jika dia memerintahkan sesuatu, maka keduanya bersegera untuk melaksanakan perintahnya. Dia disegani dan ditakuti, di mana orang-orang dengan senang hati dan ridha melakukan apa saja yang dikehendakinya. Dia tidak suka berwajah muram dan merengut,juga tidak suka mencaci dan berdusta.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar