Gerhana bulan, terlebih gerhana bulan merah darah, sebuah fenomena menarik, layak diabadikan dengan kamera. Berikut cara sederhana mengabadikan peristiwa alam gerhana bulan:
- Ambil foto pada malam ke15 penanggalan Hijriyah. Ini berlaku untuk semua bulan purnama dan gerhana bulan pun terjadi saat fase bulan purnama.
- Gunakan kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) dengan lensa tele (minimal 250 mm atau lebih panjang lagi) atau kamera presumer dengan tele yang panjang.
- Pakai tripod agar mengurangi hasil foto yang blur.
- Setting aperture pada f/8, bukaan besar dari lensa akan menambah terang hasil foto.
- Setting speed shutter pada 1/3 sampai dengan 1/10 detik, karena gerhana bulan jauh lebih gelap dari bulan purnama, sehingga diperlukan shutter speed yang lambat agar foto menjadi lebih terang.
- Setelah selesai bisa edit dengan photo editor seperti Adobe Photoshop, paling tidak gunakan pengaturan level (Ctr+L).
- Kalau menggunakan Photoscape, aturlah pada menu Home > Bright/Color > Darken.
- Selamat mencoba, foto di atas adalah fenomena gerhana bulam merah darah pada 4 April 2015, pada tahun 2015 ini akan terjadi lagi pada bulan September.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar