Catatan Ringan. Puasa adalah menahan diri dari segala yang membatalkannya, salah satunya adalah makan dan minum. Menahan tidak makan (lapar) seringkali lebih mudah dari pada menahan tidak minum (haus), apalagi saat cuaca panas di musim kemarau.
Seringkali disaat kita haus kita minum banyak sampai kembung, haus masih saja terasa. Saat tubuh kita kekurangan air (dehidrasi), disaat itulah kita merasakan haus, haus tersebut terdapat di krongkongan yang terasa kering, kita pun bisa mengurangi rasa haus tersebut dengan membasahi kerongkongan saat meneguk air liur atau dengan minum air walau seteguk, dahaga berkurang walau dehidrasi masih melanda tubuh kita. Artinya rasa haus tersebut adanya di kondisi kerongkongan yang kering.
Bagaimanakah mengatasi rasa haus saat berpuasa ramadhan sejak terbit fajar (subuh) sampai terbenam matahari (maghrib). Ada cara sederhana mengurangi rasa haus tersebut, disaat makan sahur selesai menjelang masuk waktu subuh tutuplah makan sahur kita dengan meminum segelas air putih hangat. Air hangat tersebut berfungsi untuk membasuh dan melunturkan lemak yang menempel di dinding tenggorokan kita akibat dari makanan yang kita konsumsi sebelumnya. Lemak yang menempel di dinding tenggorokan tersebutlah yang menyebabkan tenggorokan terasa kering sehingga kita merasa haus walaupun tubuh kita tidak sedang mengalami dehudrasi. Minumlah segelas air putih hangat sebagai penutup makan sahur, hindari minuman dingin (es). Semoga kuat berpuasa dan mendapat kesehatan serta ridho dari Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar