Bakunjangan. Memancing
adalah salah satu pekerjaan dan hobi yang sangat banyak penggemarnya.
Ada yang memancing sebagai mata pencaharian (pemancing profesional) dan
ada pula yang memancing cuma sebagai hobi (pemancing amatir). Tidak
semua orang bisa dengan mudah mendapatkan ikan lewat memancing,
diperlukan keterampilan, kebiasaan dan rasa (feeling) yang kuat terhadap gerakan ikan pada joran (tantaran).
Terkadang berlaku istilah “bertangan dingin” dalam dunia pemancingan
ini. Berikut beberapa jenis ikan yang banyak jadi sasaran pemancing
beserta umpan yang diperlukan untuk memancingnya.
ulat bumbung, kroto besar (anak semut serangga), larva tawon atau
tabuan(kerarawai). Umpan ditenggelamkan ke dasar sungai.
Umpan mengambang sekitar 20 cm dari permukaan air dan digerak-gerakkan.
Untuk memancing/memanggil agar ikan berkumpul di suatu tempat
diperlukan teknik tertentu (ngebom), beberapa genggam beras putih
dihaluskan sedikit dengan ulekan (cobek) lalu dibungkus rapat dalam
kantongan plastik bersama daun pandang wangi. Taburkan beras tersebut
ditempat memancing, tunggu 10 menit atau lebih, ikan akan berkumpul
disekitar tempat tersebut.
dipotong kecil-kecil dan pasang berderet dari mata kail sampai ke tali
pancing sebanyak 3-5 potongan pisang. Biasanya di sungai lengai arus
sedikit deras.
Cabikan atau kakap putih (Lates calcalifer)
Umpan yang dipakai adalah udang kecil yang masih hidup, posisi umpan mengambang sekitar 20 cm dari permukaan air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar