Catatan Ringan. Amatir dan profesional. Dua kata yang sering kita dengar atau baca. Dua kata yang saling berlawanan (antonim). Dua kata yang sering salah kaprah dalam pemakaiannya. Seringkali kata profesional dipakai untuk menjelaskan tingkatan mumpuni seseorang dalam menguasai sebuah keterampilan, dan kata amatir dipakai untuk menjelaskan betapa bodohnya seseorang yang berkaitan dengan sesuatu keterampilan atau pekerjaan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian amatir dan profesional adalah sebagai berikut:
Amatir adalah kegiatan yg dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah.
Profesional adalah mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir).
Amatir adalah kegiatan yg dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah.
Profesional adalah mengharuskan adanya pembayaran untuk melakukannya (lawan amatir).
Sebagai contoh, fotografer amatir adalah seseorang yang melakukan kegiatan fotografi demi mendapatkan kesenangan (fun), bukan untuk mendapatkan penghasilan atau bayaran, maka fotografer profesional adalah seseorang yang melakukan kegiatan fotografi untuk mendapatkan penghalisan atau bayaran. Seberapa pun ahlinya (expert) seorang fotografer amatir (sekadar hobi) jangan disebut fotografer profesional. Sebaliknya sebera pun awamnya (dummy/newbie) seorang fotografer profesional (untuk cari duit) jangan disebut fotografi amatir.
Dalam kegiatan lainnya seperti memancing juga berlaku hukum seperti di atas. Pemancing profesional adalah pemancing yang bertujuan mendapatkan penghasilan dari kegiatan memancing, seberapa pun tingkat keahliannya atau berapa pun pendapatannya. Dan pemancing amatir adalah pemancing yang bertujuan bukan mendapatkan penghasilan dari kegiatan memancing, tetapi sekadar hobi saja. Pemancing amatir inilah yang sering kita lihat di acara-acara televisi, dengan segala peralatan pancing yang medern dan mahal harganya didukung dengan alat transportasi air yang mewah, mereka memancing hanya untuk kesenangan. Ikan yang didapat pemancing amatir kalo dijual tidak akan berpengaruh banyak pada pendapatan mereka yang sebagian besar sudah punya gaji atau penghasilan besar pada pekerjaan utamanya. Ikan yang mereka dapat cuma untuk difoto atau divideokan kemudian dilepas kembali ke air dengan mulut yang terluka, yang bisa jadi dalam beberapa hari ke depan ikan-ikan tersebut tidak bisa makan, atau langsung mati karena luka-luka pada mulut dan kerongkongannya. Maka janganlah menjadi pemancing amatir tapi jadilah pemancing profesional, memancing untuk menghasilkan uang atau untuk lauk makan keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar