Catatan Ringan. Suatu hari di tempat kerja, ku mendapati segelas plastik air mineral yang tak terhiraukan, maka ku masukkan saja dalam freezer (kulkas) ku pikir besok-besok bisa dijadikan bahan minuman sperti teh es atau sirup es buatan sendiri. Besoknya pas mau memanfaatkan segelas air mineral tersebut, ku sedikit kaget, kok airnya setelah menjadi es volumenya jauh lebih besar bahkan sampai nyembul ke atas gelas plastik, sebenarnya bukannya heran hanya saja ini pertama kali aku membuat es batu dari air minum mineral dalam gelas plastik.
Peristiwa bertambahnya volume air saat menjadi es adalah sebuah kelainan khusus dari air terhadap sebuah hukum fisika (hukum alam, sunatullah), dimana setiap benda apabila dipanaskan akan bertambah volumenya dan apabila didinginkan akan mengecil volumenya, besarnya pemuaian dan penyusutan tersebut tergantung besarnya koefisien muai volume, setiap benda memiliki nilai yang berbeda. Hukum ini berlaku untuk semua benda kecuali pada air di titik suhu 4 derazat Celcius. Air akan menyusut volumenya kalau suhunya diturunkan, makin dingin suhunya makin menyusut volumenya, dan pada titik suhu 4 derazat Celcius inilah titik volume air yang terendah, pada suhu yang lebih rendah dari 4 derazat Celcius volume air akan terus memuai bukan menyusut lagi, inilah yang namanya anomali air, sehingga air mineral dalam gelas plastik yang bersuhu lebih rendah dari 4 derazat Celcius (menjadi es batu) tadi volumenya lebih besar dari air mineral dalam gelas plastik dalam bentuk cair (suhu normal).
Terus apa manfaatnya anomali air bagi kita?, simak ceritanya di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar