Hama Tanaman Buah

Catatan Ringan.  Kebetulan memiliki sepohon tanaman sawo, dan setiap buahnya sudah besar, siap untuk dipetik selalu saja keduluan sama kelelawar, terkadang saya ragu apa buah sawo ini sudah siap dipetik apa belum, kalo dipetik terlalu cepat (kurang tua) maka lambat masaknya saat diperam dan rasanya tidak sesegar buah yang dipetik dengan kondisi sudah tua.  Kita jugs agak susah membedakan buah sudah tua atau belum, sementara kelelawar dengan indera penciumannya yang tajam mudah membedakannya.  Hal ini sering membuat kita jengkel dengan ulah kelelawar, salah satu hama tanaman buah yang susah diberantas.

Karena penasaran dengan ulah hewan malam ini, maka saya cari cara memberantas hewan ini, beberapa yang saya dapat cara-cara mengatasi kelelawar pemakan buah ini antara lain:

1. Ditembak, dipukul atau dengan cara fisik lainnya, tentu cara ini sulit dilakukan untuk hewan yang aktif di malam hari.
2. Dijebak menggunakan jaring, kemudian dimatikan, ini pun cuma efektif untuk lahan perkebunan luas bukan untuk satu pohon di pekarangan sempit.
3. Bungkus buah dengan ketras atau plastik kresek, ini cocok untuk buah yang tidak terlalu banyak, kalo buahnya banyak.. cape deh.
4. Menggunakan bau-bauan yang tidak disukai kelelawar, terrutama kelelawar yang mengandalkan ketajaman penciumannya.  Bakarlah belerang di bawah pohon, aromanya tidak disukai kelelawar atau gantungkan bangkai kodok atau sejenisnya yang bau bangkainya kuat, atau gantungkan sebotol kecil insectisida pada dahan pohon atau olesi batang dan buah dengan terasi (bisa diencerkan dengan air dan semprotkan ke buah).  Cara ini ampuh tapi bisa mengganggu hidung kita sendiri.
5. Terangi pohon dengan lampu sorot atau gantungkan lampu minyak pada pohon, kelelawar peka dan tidak suka dengan cahaya yang terang.
6. Buatlah bunyi-bunyian yang mengganggu navigasi kelelawar, gantungkan sesuatu yang akan berisik bila diterpa angin atau gunakan alat elektronik yang mengeluarkan suara dengan frekwensi tinggi yang hanya didengar kelelawar.
7. Gunakan predator seperti ular pemakan kelelawar, woow hati-hati bro.
8. Jadikan kelelawar sebagai makanan pokok pengganti daging ayam, maka populasinya tentu akan menurun.. becanda dikit, bagi yang muslim tentu kelelawar diharamkan untuk dimakan, bahkan dituding sebagai awal penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Kelelawar termasuk hewan nocturnal, hewan yang aktif mencari makan pada malam hari, kelelawar terkelompok dalam dua sub ordo:

Megachiroptera, kelelawar besar pemakan buah, nektar dan bunga, memeiliki penciuman tajam.

Microchiroptera, kelelawar kecil, pemakan serangga, mengandalkan suara frekwensi tinggi untuk navigasi di malam hari.

Ternyata tidak semua aktivitas kelelawar berpotensi sebagai hama tanaman buah.  Kelelawar jecil pemakan serangga tentu sangat bermanfaat dalam pemberantasan serangga hama tanaman.  Kelelawar besar walau makan buah tapi mereka berjasa dalam penyebaran tanaman buah tersebut sehingga bisa lebih lestari. Kelelawar besar selain makan buah, mereka juga makan nektar bunga sehingga mereka sangat berjasa dalam penyerbukan bunga dari tanaman buah seperti durian dan lain-lain.

Kalau kita hitung buah yang dimakan kelelawar di pekarangan kita tidaklah banyak apalagi sampai menghabiskan semua buah, maka melihat jasa-jasanya pada ekosistem kita, tak apalah kita berbagi sedikit dengan kelelawar, kitakan penggemar batman juga.

Dari Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim yang bercocok tanam, kecuali setiap hasil tanaman yang dimakannya bernilai sedekah baginya, apa yang dicuri orang dari hasil tanaman itu menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan binatang liar menjadi sedekah baginya, apa yang dimakan burung menjadi sedekah baginya, dan tidaklah seseorang mengambil darinya, melainkah ia menjadi sedekah baginya.” (H.R. Muslim).

Maka, tanamlah walau satu pohon,karena kalau bukan bersadaqah buah kita pasti sudah bersadaqah oksigen.