Saya pun teringat kalau kita shalat dianjurkan tidak menutup mata dan pandangan selalu tertuju pada tempat kita sujud. Artinya pada semua gerakan shalat kalau pandangan kita selalu tertuju pada tempat sujud artinya jarak mata dengan objek pandangan kita selalu bergerak dengan pola gerakan yang beragam, sehingga mirip dengan latihan mata pada alat iBrite di atas. Pada saat shalat, banyak otot dilatih dengan gerakan yang meregang dan menarik, begitu juga dengan otot dan lensa mata juga ikut terlatih untuk menebal dan menipis. Bisa jadi ini adalah cara melatih mata kita untujk menjadi sehat, apalagi ditambah dengan do’a-do’a yang kita lantunkan dalam bacaan shalat. Mari kita tingkatkan kualitas shalat kita semoga bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi kesehatan lahir dan batin.
Terapi Mata Lewat Shalat
Sabtu, 14 Maret 2015 on >>> Catatan
Catatan Ringan. Mata adalah jendela dunia, dengan penglihatan kita bisa menikmati keindahan alam semesta ini, sebuah anugerah yang wajib disyukuri. Tidak semua orang memiliki anugerah ini, ada sebagian dari kita yang buta dan sebagian yang lain mengalami penurunan kemampuan melihat. Mata kita bisa mengalami miopi (rabun jauh, mata minus, perlu lensa cekung), hipermetropi (rabun dekat, mata plus, perlu lensa cembung), dan presbiopi (rabun tua, mata plus sekaligus minus, perlu lensa rangkap). Untuk mengembalikan penurunan kemampuan melihat ini banyak cara yang dianjurkan antara lain lewat meningkatkan gizi makanan yang berhubungan dengan mata seperti meminum jus wortel yang banyak mengandung vitamin A. Ada juga alat yang diciptakan untuk melatih fleksibitas lensa mata dengan menebalkannya (untuk melihat benda dekat) dan menipiskannya (untuk melihat benda jauh), seperti iBrite. Cara kerja iBrite anta lain membuat gambar 3 dimensi yang bergerak mendekat dan menjauhi mata, sehingga mata dilatih untuk mengikuti pergerakan gambar sehingga lensa mata akan menebal dan menipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar