Kemenangan bukan diukur dari keberhasilan mengalahkan lawan.
Kemenangan bukan kemampuan menjatuhkan saingan.
Jangan sampai kemenangan melahirkan dendam tak berkesudahan.
Jangan sampai kemenangan memunculkan kesombongan dan keserakahan.
Kemenangan akan menjadi penyebab kekalahan kita semua.
Kemenangan sejati adalah:
Saat kita mampu mengendalikan diri dari kejumawaan, kesombongan dan keserakahan.
Saat kita mampu merangkul mereka yang kalah.
Saat kita mampu membangkitkan mereka yang jatuh.
Saat kita mampu melangkah bersama dalam kesederajatan, persahabatan dan persaudaraan.
Islam tidak mengajarkan persaingan, tetapi kerja sama (saling membantu) dalam mencapai tujuan.
Selamat bagi yang menang, selamat bagi yang kalah dan sudah berjuang sampai batas kemampuan, selamat bagi semua rakyat yang mau menerima segala hasilnya, selamat bagi pemegang kejujuran.
Ya Allah semoga ini bukan azab Mu yang harus kami terima selama 1 periode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar